Dalam rangka menyambut perayaan HUT RI ke 73 tahun 2018, warga Desa Pasir Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang mulai menghiasi daerahnya dengan berbagai macam pernak pernik, mulai dari umbul-umbul, bendera, sampai kerajinan tangan yang terbuat dari bambu.
“Kegiatan semacam ini sudah menjadi tradisi warga dalam menyambut perayaan HUT RI. Semua warga dari berbagai kalangan sibuk menghiasi lingkungannya dengan memasang pernak pernik, gapura dan bendera.” ujar tokoh pemuda Desa Pasir, Sabtu (11/8/2018).
Menurut Kepala Desa Pasir, Dimul Susanto, kegiatan tersebut tidak lain untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang membela bangsa dan negara. Bukan untuk mencari yang terbaik, tapi lebih kepada menghargai jasa para pahlawan yang telah gugur.
Selain menghiasi kampung, warga juga tengah sibuk mempersiapkan beberapa macam perlombaan yang akan diadakan nanti. Mulai dari lomba hias kampung, lomba bola voli, lomba senam ibu-ibu, sampai lomba gendongan (tabuh lesung) oleh ibu-ibu lansia. Adapun penilaian nanti sepenuhnya akan dilakukan oleh tim KKN UNDIP Semarang yang kebetulan sedang melakukan kegiatan di Desa Pasir.
Salah satu lomba yang paling menarik perhatian adalah lomba gendongan. Pasalnya lomba tersebut untuk pertama kalinya diadakan, dimana pesertanya adalah ibu-ibu yang sudah lansia.
“Mungkin antara lucu, seru dan haru. Karena pesertanya adalah ibu-ibu lansia.” ujar salah satu warga yang ikut menonton saat latihan.
Selain itu, beberapa siswa dari MTs juga tengah sibuk latihan upacara. Dengan dibimbing oleh tim KKN, para siswa ini berlatih upacara hampir setiap sore dilapangan desa, tempat dimana nanti akan diadakan upacara HUT RI. Kalau siswa dari SD 01 Pasir, mereka sibuk berlatih drumband, dimana nanti akan menjadi yang terdepan dalam kegiatan karnaval.
Seluruh elemen masyarakat akan turun kejalan mengikuti karnaval, baik dari lembaga pemerintah desa, lembaga pendidikan, tokoh pemuda, dan seluruh warga desa.
“Pokoknya bakal meriah. Ada doorprizenya juga nanti bagi warga yang ikut karnaval.” tambah Dimul Susanto.
Sejauh ini, persiapan yang dilakukan warga hampir rampung seratus persen. Tinggal menunggu hari H, Desa Pasir akan penuh dengan kemeriahan warga yang turun kejalan dan pemandangan serba merah putih di setiap RT/RW.