Untuk ke dua kalinya, SMK NU Bodeh kembali mengadakan kemah di lapangan Desa Pasir. Perkemahan yang dilaksanakan setiap tahun sekali itu diikuti oleh peserta dari seluruh siswa kelas X baik putra maupun putri.
Perkemahan yang dinamakan uji saku bantara ini diikuti sebanyak 195 peserta. Dengan melibatkan aktivis pramuka dari kelas XI dan XII serta beberapa pembina, tentunya perkemahan ini diharapkan dapat membentuk karakter jiwa kepramukaan.
Salah satu guru yang menjadi pendamping, Miftahul Munir, S. Pd mengatakan, kemah yang dilaksanakan di Desa Pasir tersebut merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan. Wajib bagi peserta didik kelas X untuk mengikuti kemah tersebut. Kemah tersebut juga menjadi salah satu tahapan dalam ekstrakurikuler pramuka
“Namanya kemah uji saku bantara, jadi wajib hukumnya bagi siswa kelas X untuk mengikuti karena itu merupakan syarat agar lulus di ekstrakurikuler pramuka”. Ujarnya
Secara berturut-turut sejak tahun 2017, lapangan Desa Pasir dipilih menjadi lokasi perkemahan karena menurutnya letaknya yang cukup strategis. Akses jalan yang mudah, sumber air bersih yang dekat, serta lokasinya yang tidak jauh dari pemukiman warga menjadi alasan utama mereka melaksanakan kemah di Desa Pasir.
Perkemahan dilaksanakan selama dua hari, yaitu sejak hari jum’at (4/5) sampai dengan sabtu (5/5) 2018. Pihak Sekolah merasa sangat berterima kasih dengan pemerintahan desa karena telah diizinkan menggunakan lapangan sebagai tempat perkemahan. Harapannya, lapangan Desa Pasir ini dapat dijadikan lokasi perkemahan untuk tahun-tahun berikutnya.