Peserta kejar paket C Desa Pasir telah selesai mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer di SMK NU Bodeh. Ujian yang dilaksanakan selama 4 hari, dari jum’at (27/4) sampai senin (30/4) tersebut diikuti oleh 43 peserta.
Ujian nasional kejar paket C tersebut diikuti oleh warga yang mayoritas berdomisili dari Desa Pasir. Meskipun penyelengaraan kejar paket C tersebut dilaksanakan di Desa Pasir, beberapa warga dari desa lain pun turut serta mengikuti program penyetaraan tingkat SMA tersebut. Beberapa warga dari desa lain yang mengikuti kejar paket C di Desa Pasir diantaranya dari Desa Parunggalih, Longkeyang, Jatingarang, Babakan, Kwasen, Medayu (Kec. Watukumpul), Pedagung (Kec. Bantarbolang), serta Sidomulyo (Kec. Kesesi Pekalongan).
Peserta kejar paket C yang mengikuti ujian didominasi oleh ibu-ibu PKK. Mereka mengikuti ujian paket C ini beralasan karena dizaman sekarang peran ijazah sangat lah penting. Bahkan tokoh pemuda yang bekerja di perantauan pun rela pulang kampung demi mengikuti ujian tersebut.
Kodirin, salah seorang pemuda yang bekerja di Jakarta bahkan rela meninggalkan pekerjaanya sebagai penjahit konveksi demi mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Dirinya mengakui hidup di era sekarang peranan ijazah sangatlah penting. Menurutnya, dengan bertambahnya tingkat pendidikan, maka tingkat SDM pun akan meningkat. Hal ini akan menambah kesejahteraan seseorang. Wandi menambahkan, dulunya sempat menyesal tidak melanjutkan sekolah, sehingga dengan adanya kejar paket C ini dirinya sangat senang.
“Saya sangat senang bisa mengikuti kejar paket C dan saya akan memanfaatkan sebaik-baiknya momen ini”, Ujar tokoh pemuda yang bekerja di sebuah restoran di Jakarta.
Dengan adanya kejar paket C ini, tentunya tingkat pendidikan di Desa Pasir akan meningkat. Harapannya, taraf kesejahteraan hidup dan SDM juga akan menjadi lebih baik. Beberapa warga yang mengikuti kejar paket A dan B juga telah selesai mengikuti ujian semester beberapa waktu yang lalu di SD N 01 Pasir.