Sedikitnya ada tiga jabatan dalam pemerintahan desa yang mengalami kekosongan.
Kekosongan tersebut bukan tanpa sebab, satu diantaranya merupakan jabatan yang telah ditinggalkan oleh aparatur lama karena memang masa kerjanya telah habis.
Jabatan perangkat desa yang kosong tersebut yaitu kaur perencanaan, kasi pemerintahan, dan kasi kesejahteraan.
Sampai saat ini belum ada kepastian kapan pendaftaran perangkat desa akan resmi dibuka. Toyib, selaku sekretaris desa mengatakan bahwa belum ada aba-aba dari pusat kapan seleksi tersebut akan dilakukan. Beliau hanya berharap agar secepatnya mengingat dengan berkurangnya jumlah personil perangkat tentu akan mempengaruhi kinerja aparatur yang lain karena harus bekerja secara ganda merangkap jabatan yang masih kosong.
Beliau menambahkan, harapannya nanti bagi masyarakat desa yang berminat untuk mengikuti proses seleksi agar benar-benar mempersiapkan diri sebaik mungkin. Harus mampu berosialisasi dengan masyarakat serta yang paling penting adalah mampu mengikuti perkembangan IT.
“Minimal mampu mengoperasikan komputer, membuat surat, dan ngeprint itu sudah cukup. Syukur-syukur mahir dalam berinternet karena di era sekarang perangkat dituntut mahir mengoperasikan komputer dan yang kami harapkan adalah mereka yang mampu melaksanakan setiap tugas dan kewajibannya dengan baik,” Tegasnya.
Seleksi perangkat desa serentak sampai saat ini memang belum resmi dibuka. Menurut perkiraan, satu sampai dua bulan kedepan baru akan dibuka seleksi.
2 comments to “3 Kursi Jabatan Kosong, Roda Pemerintahan Tak Maksimal”
Alpianti - May 4, 2018
Dan untuk menyeimbangkannya apa yang akan dilakukan ?
AdminDesa - May 4, 2018
Kami sudah melakukan perekrutan perangkat desa yang baru, dan sekarang semua kekosongan telah terisi.. Terima kasih.. AdminDesa