Hari ini (11/10), Pemerintah Desa Pasir melalui Tim Pengelola Sistem Informasi Desa (SID) menerima kunjungan dari tim Kementerian Desa (Kemendes). Kunjungan tim kali ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil bimtek pewarta desa yang dilaksanakan pada bulan Agustus lalu di Semarang.
Dalam kunjungannya, tim dari Kemendesa yang didampingi oleh Puspindes dan kasi PID Dinpermasdes Kabupaten Pemalang melakukan penggalian informasi kepada pengelola SID Desa Pasir yang mengikuti bimtek pewarta desa di Semarang tersebut.
Pengelola SID Desa Pasir menilai, dengan adanya pelatihan pewarta desa menjadikan keberadaan SID di desa semakin tepat guna. Implementasi hasil pelatihan berupa jumlah postingan berita di website yang semakin meningkat serta isi berita yang lebih berkualitas. Selain itu, transparansi Pemerintah Desa kepada masyarakat juga semakin meningkat. Dalam kesempatan tersebut, pengelola SID juga memberikan masukan-masukan untuk kemendes agar lebih mengoptimalkan pengelola SID atau Admin Desa dalam perananannya memajukan desa.
Aprilia Kurnia, selaku pimpinan tim dari Kemendes menjelaskan, selain melakukan monev dan evaluasi, tindak lanjut dari pelatihan pewarta desa tersebut juga dapat berupa pemanfaatan media untuk menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat, terutama aspirasi dalam bidang pemberdayaan agar lebih dimaksimalkan. Mengingat saat ini aspirasi masyarakat terkait pemanfaatan anggaran dana desa masih terfokus dalam bidang infrastuktur saja.
Dalam kunjungannya, Aprilia juga menjelaskan, salah satu kelanjutan dari pelatihan bimtek pewarta desa adalah akan diadakannya kegiatan rembug online. Desa Pasir menjadi salah satu pilot project kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan awal tahun 2020 tersebut.
“Rembug online ini nantinya akan terintegrasi dengan sistem informasi desa. Desa agar mempersiapkan operator/pengelola SID mengikuti pelatihan.” Jelas Aprilia
Sementara itu, Kepala Desa Pasir, Dimul Susanto yang turut mengikuti evaluasi mengatakan, keberadaan wesbsite desa merupakan salah satu jembatan bagi masyarakat dan Pemerintah Desa dalam berkomunikasi. Melalui postingan di website, masyarakat menjadi lebih memahami seluk beluk informasi serta berita yang ada di desa.
“Lebih dari itu, transparansi APBDesa menjadi bentuk keterbukaan kami kepada masyarakat. Masyarakat dapat mengakses berbagai informasi termasuk keuangan desa melalui website” Jelas Dimul
Konsep kunjungan dilakukan melalui metode wawancara langsung, sekaligus pemaparan oleh pengelola SID perihal pelatihan pewarta desa serta pemberian usulan untuk kemendesa. Pertemuan yang juga dihadiri oleh sekretaris desa tersebut dilaksanakan di Pendopo Desa Pasir sekitar pukul 09.00 pagi tadi.