Dalam rangka pencegahan stunting, Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Pasir, Upi Kusrini mengikuti pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) di RM Prima Comal Pemalang. Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari, dari hari selasa – kamis (13-15) diikuti oleh seluruh kader KPM se Kecamatan Bodeh. Upi Kusrini sebagai kader KPM Desa Pasir hadir bersama kasi kesejahteraan, Syianne S dan kader posyandu, Maesyaroch.
Kegiatan yang dimotori oleh tim TPID Kecamatan Bodeh tersebut merupakan upaya pemerintah dalam rangka mencegah serta menanggulangi bahaya stunting yang sedang marak akhir-akhir ini. Menurut data yang ada, di wilayah Kecamatan Bodeh terdapat 3 desa yang menjadi sasaran penanggulangan stunting, yaitu Desa Longkeyang, Kebandungan, dan Parunggalih. Meskipun di Desa Pasir tidak termasuk ke dalam desa yang terkena stunting, namun upaya pencegahan harus dilakukan, sehingga perlu adanya pelatihan bagi kader KPM guna meminimalisir terjangkitnya stunting di desa masing-masing.
Hari pertama, kader KPM mendapat beberapa materi, diantaranya Upaya Pencegahan Stunting, Rumah Desa Sehat, Peran Desa Dalam Pencegahan Stunting, serta beberapa materi lain terkait dengan mengenali gejala dini stunting.
Sementara di hari ke 2 dan ke 3 para kader lebih difokuskan praktek dalam rangka pendataan stunting, pengisian form score card, serta simulasi Pemantauan Layanan dan Penggunaan Scorecard. Narasumber dalam kegiatan tersebut dihadirkan dari TAPM Kabupaten Pemalang, Dinpermasdes, Dinas Kesehatan, serta dari Dinas Pendidikan.
Berbekal pelatihan selama 3 hari, Upi Kusrini selaku kader KPM Pasir mengungkapkan kesiapannya dalam rangka peran sertanya ikut mencegah stunting di Desa Pasir. Selama 4 bulan ke depan hingga bulan Desember, Upi Kusrini dibantu dengan kasi kesejahteraan dan kader posyandu akan memberikan sosialisasi kepada warga Pasir serta mendata balita yang ada di Pasir.
“Semoga nantinya setelah kami lakukan pendataan, tidak ada balita yang terkena stunting, serta warga menjadi tahu bahaya stunting dan bagaimana cara pencegahannya” Ujar Upi