Tingkat partisipasi warga Pasir dalam menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Umum Tahun 2019 mencapai 70%. Menurut ketua PPS Desa Pasir, tingkat partisipasi warga pada pesta demokrasi kali ini mengalami peningkatan dari pemilu-pemilu sebelumnya. Pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun lalu, tingkat kehadiran warga hanya mencapai 68%. Bahkan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Tahun 2015, tingkat kehadiran warga cenderung lebih sedikit.
Peningkatan prosentase kehadiran warga dalam menggunakan hak pilinya merupakan bentuk kesadaran warga yang semakin bagus.
“Ini bagus, karena warga semakin sadar pentingnya menggunakan hak pilih. Satu suara warga sangat berarti untuk Indonesia ke depan, sehingga mereka berbondong-bondong ke TPS untuk mencoblos” Ujar ketua PPS Pasir, Eko Gunanto, saat ditemui di Balai Desa.
Jumlah Pemilih dalam DPT yang ada di Pasir mencapai 2.048 pemilih dengan rincian laki-laki sebanyak 1.050 dan perempuan sebanyak 998. Jumlah tersebut belum termasuk pemilih DPK yang mencapai 11 orang. Dari 2.048 pemilih dalam DPT, sebanyak 1.435 hadir untuk memberikan suaranya. Sisanya, merupakan warga yang berada di perantauan sehingga tidak bisa menggunakan hak pilihya.
Meningkatnya prosentase kehadiran warga ini tidak luput dari peran serta PPS dan Pemerintah Desa yang terus memberikan sosialisasi kepada warga tentang pentingnya menggunakan hak pilih. PPS dan Pemerintah Desa Pasir terus berupaya memberikan arahan agar warga tidak golput.
“Hasilnya alhamdulilah cukup bagus. Mudah-mudahan angka ini bisa dipertahankan. Syukur-syukur pemilu berikutnya bisa bertambah, mungkin kalau warga yang diperantauan pulang, prosentase kehadiran bisa 80%, bahkan lebih. Sayangnya mereka tidak bisa meninggalkan pekerjaan di perantauan sehingga tidak bisa memilih” Lanjutnya
Berikut tingkat kehadiran warga dalam menggunakan hak pilih di masing-masing TPS.