TPID atau Tim Pelaksana Inovasi Desa Kecamatan Bodeh, kemarin senin (29/10/2018) menyambangi Desa Pasir untuk melakukan kegiatan capturing (pendokumentasian) potensi yang ada di Desa Pasir. Dengan didampingi pendamping desa, tim TPID melakukan wawancara terhadap sekretaris desa dan perangkat desa guna menggali informasi potensi desa.

Berdasarkan data yang didapat dari pihak pemerintah desa, kawasan pisang merupakan potensi besar di Desa Pasir yang nantinya akan diusulkan dalam program inovasi desa. Tim TPID meninjau lokasi kawasan pisang yang terletak di Desa Pasir, tepatnya di wilayah Dk. Lesung untuk dilakukan  kegiatan capturing, yaitu berupa pendokumentasian dalam bentuk foto dan video.

Kawasan pisang sengaja diangkat karena memang  Desa Pasir merupakan salah satu desa penghasil pisang terbesar di Kecamatan Bodeh. Banyaknya lahan yang ditanam pisang merupakan potensi yang dapat diangkat dan dikembangkan sehingga akan menjadi salah satu inovasi desa. Selain Desa Pasir, menurut tim TPID kawasan pisang juga terdapat di Desa Jatiroyom, Kwasen dan Jatingarang.  Pada hari yang sama juga dilakukan capturing di desa-desa tersebut.

Wawancara dilakukan terhadap sekretaris desa dan perangkat desa guna mendapatkan informasi yang lebih mendetail mengenai latar belakang dan alasan dipilihnya kawasan pisang sebagai program inovasi desa.

Dikecamatan Bodeh sendiri ada 4 inovasi yang akan diusulkan ke tingkat Kabupaten, yaitu Inovasi Embung Desa di Longkeyang, inovasi Bumdes air mineral di Desa Bodeh, Inovasi Gedung Olahraga di Desa Kebandungan, serta inovasi kawasan pisang yang meliputi Desa Pasir, Jatiroyom, Kwasen dan Jatingarang.

“Harapan kami, dengan adanya program inovasi desa ini,potensi unggulan yang ada didesa-desa dapat terangkat dan dapat dimaksimalkan dengan baik sehingga akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa ”, Ujar Ketua TPID Imron Abu Umar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.Email address is required.