Hari santri tahun 2018 yang jatuh pada hari senin, 22 Oktober 2018 diperingati oleh masyarakat Desa Pasir dengan melaksanakan kirab kebangsaan dengan berkeliling kampung menggunakan mobil dan sepeda motor.
Peringatan Hari Santri tahun ini sedikit berbeda dengan peringatan Hari Santri tahun 2017 lalu, dimana iring-iringan pawai tahun ini dimeriahkan oleh grup kesenian tradisional, angklung. Grup kesenian tradisional ini sengaja didatangkan guna menambah kemeriahan kirab.
Tidak kurang dari sepuluh mobil yang membawa rombongan santri dan warga serta puluhan sepeda motor berkumpul di Dk. Lesung. Rombongan kemudian berjalan beriringan menuju Masjid Dk. Pasir, melewati Dk. Jati Kulon dan Dk. Waru. Dengan diiringi alunan musik angklung, kirab berlangsung sangat meriah. Banser sebagai tentara NU, mengawal dengan ketat sekaligus sebagai pengatur jalan agar tidak macet.
Meskipun dalam cuaca gerimis, karena memang sebelum berangkat sempat diguyur hujan, tetapi hal tersebut tidak mengurangi semangat para santri dan warga untuk memeriahkan Hari Santri tahun ini. Ini merupakan kali kedua Ranting NU Desa Pasir menyelenggarakan acara kirab/pawai, setelah tahun 2017 sukses dengan pawai taarufnya.
Umar Yuto, selaku ketua Ranting NU Desa Pasir, mengaku senang dengan suksesnya acara ini. Beliau berharap, tahun depan antusias para santri dan warga tidak berkurang dalam memperingati Hari Santri, dan semoga acara seperti ini dapat menjadi tradisi yang akan terus mengakar hingga anak cucu nanti.