
Kegiatan coklit (pencocokan dan penelitian) data pemilih yang dilakukan oleh PPDP sejak 20 Januari 2018 lalu, sedikit mengalami kendala. Pasalnya kegiatan coklit ini bertepatan dengan musim penghujan.
Hujan yang hampir setiap hari mengguyur wilayah Desa Pasir ini membuat gerak PPDP menjadi berkurang. Apalagi hujan turun setiap sore sekitar pukul 15.00 sampai malam. Padahal waktu yang tepat untuk melakukan kegiatan coklit ini adalah pada sore dan malam hari, karena ketika pagi hari banyak warga desa yang tidak berada ditempat. Warga desa yang mayoritas berprofesi sebagai petani tentu akan lebih mudah ditemui pada sore dan malam hari.
Iswinarsih, salah satu petugas PPDP mengaku kesulitan jika harus kerumah warga pada pagi hari. Ia sering mendapati rumah yang kosong karena warga yang bersangkutan masih berada disawah.
“Sebenarnya waktu yang tepat adalah sore hari, karena banyak warga yang sudah pulang dari sawah. Tapi ketika sore hari hujan pasti turun sehingga kami tidak bisa bergerak” Ujarnya
Joko santoso, PPDP TPS 003 menambahkan saat ini dirinya belum dapat bergerak ke rumah warga. Walaupun presentasi warga yang telah dicokit sudah 50% lebih, tetapi dirinya khawatir kalau hujannya terus menerus seperti ini kegiatan coklit ini tidak akan cepat selesai.
Kegiatan coklit ini sendiri harus sudah selesai pada 18 Februari nanti. Kendati masih banyak waktu, para petugas ini mengalami kekhawatiran yang sama. Mereka harus menunggu sampai cuaca benar-benar bersahabat.
“Padahal semakin cepat semakin baik. Kalau bisa selesai sebelum tanggal 18 tentu itu progres yang bagus, sehingga akan memudahkan PPS dalam merekap karena masih mempunyai banyak waktu. Tapi kalau hujannya seperti ini terus ya kita tidak dapat berbuat banyak.” Tambah Maesaroh, PPDP TPS 001 Desa Pasir.