KUM atau Keaksaraan Usaha Mandiri merupakan sebuah kegiatan peningkatan kemampuan keberaksaraan melalui pembelajaran keterampilan usaha yang dapat meningkatkan produktivitas perorangan maupun kelompok secara mandiri bagi peserta didik yang telah mengikuti dan/atau mencapai kompetensi keaksaraan dasar.
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program Keaksaraan Dasar, yaitu sebuah kegiatan pembelajaran bagi warga buta aksara yang bertujuan agar mereka dapat mengenal baca dan tulis. Kegiatan Keaksaraan Dasar di Desa Pasir sendiri telah sukses dilaksanakan pada tahun 2015 yang lalu, dimana masing-masing peserta didik yang mayoritas warga berusia lanjut telah mendapatkan sebuah Surat Keterangan Melek Aksara (sukma).
KUM di Desa Pasir telah dimulai sejak jum’at, 8/12 lalu. Peserta didik merupakan warga yang telah berhasil lulus dalam kegiatan Keaksaraan Dasar tahun 2015 dan berhasil mendapat Surat Keterangan Melek Aksara (Sukma). Dengan kata lain, peserta didik yang mengikuti kegiatan KUM ini adalah mereka yang dinyatakan telah bisa membaca dan menulis.
Di Desa Pasir terdapat 4 kelompok belajar KUM. yaitu di dukuh pasir, dukuh jati wetan, dukuh bubak, dan dukuh lesung. Masing-masing kelompok belajar terdiri dari 7 sampai 10 peserta dengan didampingi oleh 2 orang tutor.
Adapun tujuan dari kegiatan KUM ini adalah untuk memelihara dan mengembangkan keberaksaraan peserta didik yang telah mengikuti dan/atau mencapai kompetensi keaksaraan dasar, meningkatkan kemampuan usaha mandiri untuk mengembangkan dan mewujudkan berbagai potensi yang dimiliki peserta didik, meningkatkan keberdayaan peserta didik melalui peningkatan sikap, pengetahuan, dan keterampilan berusaha secara mandiri.
Dengan kata lain, kegiatan KUM ini bertujuan agar peserta didik semakin lancar dalam membaca dan menulis, serta mendapatkan ilmu tentang bagaimana memanfaatkan sumber daya alam menjadi sebuah peluang usaha.
Kegiatan KUM ini akan dilaksanakan selama 3 bulan, dengan pantauan langsung dari penyelenggara KUM tingkat kecamatan. Nantinya, tim dari kecamatan akan mendatangi masing-masing kelompok belajar dan ikut memberikan pelatihan keterampilan berupa praktik membuat produk-produk olahan yang dapat dijadikan peluang usaha.
Pemerintah Desa tentu sangat mendukung program ini. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan sumber daya manusia di Desa Pasir akan semakin meningkat.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Kami harap para tutor dapat memberikan pelatihan dengan maksimal, sehingga tingkat buta aksara di Desa Pasir akan menurun. Semoga kegiatan ini dapat berkelanjutan”. Ujar kepala desa saat ditemui di balai desa.