Membaca, merupakan sebuah kegiatan yang tak kan pernah lepas dari kehidupan manusia. Baik itu membaca secara penuh maupun membaca dalam konteks ketidaksengajaan.

Namun, secara umum membaca adalah sebuah kegiatan memahami sebuah wacana, dimana ada pengetahuan yang kita peroleh didalamnya.

Banyak sekali manfaat yang kita peroleh dengan membaca, selain menambah wawasan, membaca juga dapat merangsang otak sehingga dapat meningkatkan kecerdasan kita. Membaca juga dapat mencegah rabun mata karena dapat melatih dan mengaktifkan otot-otot mata.

Seperti sebuah pepatah, Buku Adalah Jendela Dunia, Membaca Adalah Kuncinya. Dengan membaca, kita dapat melihat semua hal yang terjadi di dunia ini, kita dapat mengetahui secara cepat informasi-informasi dari dunia luar tanpa harus kita mengunjunginya.

Namun, sebagian besar orang masih menganggap bahwa membaca merupakan sebuah kegiatan yang membosankan dan membuang-membuang waktu saja. Hal ini tentu secara tidak langsung akan sangat merugikan orang itu sendiri. Apalagi di zaman yang serba modern sekarang. Dimana semua hal bisa divisualisasi menjadi sebuah grafis. Ketika sebuah novel di jadikan film, ketika sebuah peristiwa di beritakan melalui televisi, dan sosial media lebih menarik untuk dilihat, tentu hal ini akan mengurangi minat baca seseorang.

Salah satu dampak dari perkembangan zaman bagi kegiatan membaca adalah sosial media. Keberadaan Facebook, Twitter, Instagram, Youtube, dan beberapa sosial media lain telah mengikis budaya membaca, khususnya membaca buku pengetahuan. Orang tentu akan lebih sering membuka sosial media ketimbang membuka buku.

Keadaan seperti ini tentu harus dirubah. Kita harus dapat membagi porsi membaca dengan aktivitas lain. Paling tidak biasakan lah membaca 30-60 menit setiap  harinya. Semakin sering kita membaca, semakin  banyak pengetahuan yang kita peroleh, semakin kokoh pula pondasi kita dalam memahami disiplin ilmu lain dan sekaligus sebagai modal menjalani kehidupan sehari-hari.

Kesuksesan berawal dari pengetahuan dan tingkat kepandaian. Banyak tokoh-tokoh sukses diluar sana yang memiliki hobi membaca. Mereka menjadikan membaca sebagai sebuah hobi, karena mereka menyadari pentingnya membaca. Memang dampak yang dirasakan tentu tidak datang seketika. Butuh proses yang panjang. Tapi percayalah, semua hal yang dilakukan selama itu positif, pasti akan sangat besar manfaatnya. Mereka yang sukses tentu akan mengatakan hal yang sama. Bukan hitungan jam, hari, ataupun bulan. Tapi terkadang harus dengan hitungan tahun, lamanya manfaat itu datang.

Lalu darimana kita mendapatkan itu semua (pengetahuan dan kecerdasan)? Jawabannya tentu dari membaca. Jadikanlah membaca sebagai sebuah hobi. Luangkan waktu dalam sehari untuk membaca. Bukankah agama juga mengajarkan kita untuk membaca terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan lain?

Jadikanlah motivasi : Membaca Menjadikan Cerdas.

(AdminDesa)